GERAKAN SERENTAK PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DILAKUKAN APARAT PEMERINTAH, BABINSA DAN MAHASISWA POLITEKNIK

Banjarnegara,Lurah Semarang Susanti,S.Sos menghimbau masyarakat agar rutin memberantas sarang nyamuk Aedes Aegypti penyebar virus Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran penyakit DBD yang kini sedang mengancam di setiap wilayah dengan datangnya musim penghujan.

Aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk/PSN serentak se Kelurahan Semarang pada hari Jum'at (26/4/2024) dipimpin langsung Lurah Semarang Ibu Susanti,S.Sos, didampingi Petugas Puskesmas,Babinsa ,staff Kelurahan serta Mahasiswa Politeknik Banjarnegara sebanyak 80 orang yang turun langsung kelapangan melaksanakan PSN di 24 RT (6 RW) Kelurahan Semarang, Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara.

Ditegaskan oleh Pendamping dari Politeknik Banjarnegara Bp Bayu, bahwa pemberantasan sarang nyamuk sangat penting untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD maupun Chikungunya,
"Aksi ini ikhtiar kita menyikapi wabah DBD yang terjadi di berbagai daerah termasuk di Kecamatan Banjarnegara," ujarnya.

Gerakan PSN tersebut melibatkan Aparat Pemerintahan, Babinsa, Puskesmas,kader PKK,Ketua RT hingga mahasiswa dari perguruan tinggi Politeknik ,lewat kegiatan tersebut, diharapkan turut menumbuhkan kepedulian masyarakat agar penularan DBD bisa ditekan.

Seperti disampaikan Danramil 01/Banjarnegara Kapten Caj Indaryanto melalui Babinsa Serka Tasrifin, "Sosialisasi harus rutin dilakukan dengan mengoptimalkan aksi bersama masyarakat, Masyarakat perlu menyadari bahwa PSN harus menjadi kebiasaan untuk memberantas sarang nyamuk sebagai upaya pencegahan dan menghindari munculnya penyakit DBD maupun Chikungunya".

Jika masyarakat selalu sadar dan secara mandiri mau melaksanakan PSN secara rutin,maka kemunculan bibit penyakit akan bisa segera bisa tertangani atau bahkan tidak akan muncul ditengah-tengah masyarakat.